Rabu, 05 September 2012

Hubungan Teori Unified Field (Penyatuan Medan) Albert Einstein dengan Misteri Segitiga Bermuda


Dari kesembilan strategi gila dan beberapa dirahasiakan tadi, saya tertarik dengan Rainbow Project yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia ke II (Dua) lebih terpatnya oleh Albert Einstein. Karena ada hubungannya dengan misteri segitiga bermuda. Nah, sekarang saya akan bahas lebih rinci mengenai Rainbow Project tersebut.
Menurut teori “Unified Field/penyatuan medan” Albert Einstein, mengatakan bahwa dalam perhitungan-perhitungan ilmiah, manusia tidak hanya berurusan dengan tinggi, lebar dan panjang; melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu. Sebuah teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu benar-benar terjadi, tidaklah mustahil benda bisa muncul dan lenyap secara mendadak, seakan-seakan mengalami proses dematerialisasi. Di mana proses pelenyapan pesawat terbang, kapal dan lainnya di Segitiga Bermuda tidak lain karena peristiwa ini.
 Pandangan teori “Unified Field” kemudian disamakan dengan peristiwa segitiga bermuda. Dengan kata lain, kita pasti akan dapat membuat sebuah alat yang diinginkan oleh para penghayal yaitu “mesin waktu”.
Sekarang marilah kita mencoba mengikuti eksperimen Philadelphia. Secara tak sengaja Angkatan Laut Amerika Serikat menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah kapal penghancur USS Eldridge pada musim gugur tahun 1943 (ketika masih Perang Dunia II) di Philadelphia.
Tujuan intinya adalah menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadap kapal laut dan seisinya. Dua buah generator, yang satu menghasilkan pulsa magnetik dan yang satu tidak dihidupkan bersama-sama sehingga tercipta medan magnetik diatas dan disekeliling kapal. Hasilnya memang mengejutkan dan memang sangat penting, meskipun menimbulkan akibat buruk pada awak kapalnya.
Ketiga eksperimen mulai dijalankan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar. Perlu diketahui, bahwa laporan dari orang yang selamat dari Segitiga Bermuda, mengatakan menyaksikan kabut kehijauan.
Peristiwa selanjutnya yang terjadi ialah seluruh kapal kemudian terselimuti kabut hujau dan akhirnya kapal bersama awaknya menghilang dari pandangan pengamat dan hanya garis permukaan laut yang kelihatan.
Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi. Diteleportasi dari Philadelphia, Pennsylvania, ke wilayah Norfolk, Virginia. Jadi percobaan itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified Field.
Menurut seorang bekas awak kapal perusak itu, percobaan berhasil baik di lautan. Mereka telah berhasil menciptakan “ruang waktu” berbentuk spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau 91 meter dari pusat pancaran magnetik, yang artinya setiap benda, manusia bila berada dalam radius ituakan lenyap dari pandangan, tetapi masih mungkin dapat diraba. Ketika kapal itu lenyap dari pemandangan, hanya lekukan kapal pada permukaan air yang tertindih kapal itu yang kelihatan. Semakin diperkuat gaya medan magnetik, mengakibatkan manusiapun turut lenyap, dan untuk dapat diketemukan, harus dengan jalan rabaan. Mereka baru tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik itu. Istilah pelenyapan itu oleh mereka disebut “sedang mencair”.
Memang percobaan itu kelihatan berhasil, tetapi memerlukan korban yang tidak sedikit. Ada orang (awak kapal itu) yang akhirnya meninggal, ada beberapa lagi yang kehilangan ingatan. Tetapi ada juga yang membawa akibat baik. Yaitu ada orang yang indera keenamnya bertambah tajam. Yang lucunya, beberapa orang masih membawa akibat percobaan itu, yaitu kadang-kadang dengan sendirinya lenyap dan muncul lagi, baik di rumah lebih-lebih bila dijalan/dimasyarakat dapat mengejutkan orang yang melihatnya.
Percobaan Philadelpia ini sebenarnya sangat dirahasiakan. Dengan percobaan ini sekaligus diketemukan sebab-sebab kecelakaan di Segitiga Bermuda dan pembuktian teori Einstein “Unified Field” ternyata benar. Einstein sendiri belum pernah mencoba, karena ia telah meninggal dunia. Teori ini entah sengaja atau tidak telah terbukti, sehingga para ilmuwan tidak lagi meragukan. percobaan ini mengingatkan kita pada piring terbang yang menghilang bila sedang terbang. Inipun antara lain disebabkan adanya medan magnetik yang berasal dari piring terbang itu, tentunya tanpa membawa akibat apa-apa bagi awaknya.
Dikaji dari: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8773.0

9 Strategi Perang Dunia II Yang Paling Gila




http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/ufo.jpg
1. UFO (Jerman)
Karena kalah perang, Jerman memindah markas pengembangan proyek ke Antartika. Tapi pasukan sekutu terus mengejar pasukan jerman dan akhirnya sekutu harus berhadapan dengan UFO berbendera AU Jerman.

http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/rainbow.jpg

2. Rainbow Project (Amerika)
Proyek ini bertujuan menteleportasikan sebuah kapal ke tempat lain dan dipimpin langsung oleh Albert Einstein.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_F8vvlwVIAqbtipiNbDFhZIY8gOoxEG9RKyR4BGW7U3jMmVH1hpRYWvuRUTudJhgvU_PHSwY81CQlBSdX039cktIhTnf59VBsdOcVFqvuV1v-NVVwO_NAX28E8biu7oX5jTjQv3w4waI/s320/45hiroshima+a-bomb.jpg
3. Bom Atom (Amerika), digunakan untuk membom kota Nagasaki dan Hiroshima
http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/meriamsuara.jpg
4. Meriam Suara (Jerman) untuk menghadapi tentara Soviet
http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/meriamangin.jpg
5. Meriam Angin (Jerman)

http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/robot.jpg
6. Robot (Jerman), SDKFZ.302 Goliath
http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/antitankdog.jpg
7. Anti Tank Dog (Soviet)

http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/bat-bomb.jpg 
8. Bat Bomb (Amerika)
http://i1196.photobucket.com/albums/aa415/rusuh39/kamikazepilotHosokawaHachiro.jpg
 
9. Serangan Kamikaze (Jepang)
Sumber:
http://kukasitahu.blogspot.com/2011/08/9-strategi-perang-dunia-ii-yang-paling.html


Minggu, 02 September 2012

Berita


Lonjakan Harga Bahan Pangan 
Membuat Pedagang Kesulitan

Tajuk Utama:
Bandung, 30 September 2012. Penjual bahan pangan di Pasar Astana Anyar mengaku bahwa kenaikan harga bahan pangan dari sebelum Bulan Ramadhan hingga sekarang mempengaruhi pemasaran.

Penjelasan Permasalahan:

Kenaikan harga bahan pangan ini sempat membuat para pembeli mengeluh. Hingga membuat para penjual pun agak sulit untuk memasarkannya. Hal ini berawal dari permainan induk/’bandar’ dalam momen Bulan Ramadhan ini agar meraup keuntungan yang lebih dari biasanya. Contohnya bahan pangan yang melonjak cukup tinggi yaitu cabai, bahkan mencapai  dua kali lipatnya. Yang sebelumnya berkisar Rp.15.000,- menjadi Rp.30.000,-.

Sumber informasi: 

Bapak Dede Tata, salah seorang penjual bahan pangan di Pasar Astana Anyar mengaku,”Karena kenaikan harga ini, saya sedikit kesulitan dalam penjualan. Walaupun begitu, pembeli sih masih banyak karena bahan pangan kan sangat penting. Hanya saja saya menjadi sering mendapat keluhan dari konsumen.”